Beras tersebut dijual dengan harga Rp60.000 per paket, harga yang jauh di bawah pasaran.
Iptu Trisna Mauludi menjelaskan, Gerakan Pangan Murah (GPM) Polres Sanggau ini adalah bentuk kepedulian Polri, khususnya dalam menghadapi dinamika harga pangan yang kerap berubah menjelang akhir tahun.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga stabil, sekaligus membantu pengendalian inflasi daerah,” ujarnya.
Masyarakat Dusun Liku tampak sangat antusias dan rela mengantre sejak pagi untuk mendapatkan beras berkualitas dengan harga yang lebih bersahabat.
Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.
Baca Juga: Kodaeral XII Gelar Baksos Kesehatan dan Pasar Murah di Kijing Mempawah
Lebih dari sekadar menstabilkan harga, Iptu Trisna menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menjalin kedekatan antara Polri dan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran polisi bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam pelayanan sosial yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut di berbagai wilayah Sanggau sebagai bagian dari dukungan terhadap ketahanan pangan nasional.
“Gerakan ini akan terus kami lakukan secara berkelanjutan di berbagai wilayah Sanggau. Kami berharap, langkah sederhana ini dapat membawa dampak besar bagi masyarakat,” tambah Iptu Trisna.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
