Satgas Evakuasi 248 Ton Material Terkontaminasi Cesium-137 dari Cikande

Petugas gabungan dari berbagai instansi pemerintah mengenakan pakaian pelindung khusus (hazmat) saat melakukan dekontaminasi material radioaktif Cesium-137 di Kawasan Industri Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Petugas dari tim satgas saat melakukan pengukuran dan pemindahan material yang terkontaminasi Cesium-137 di salah satu lokasi di Cikande, Serang. (Dok. Ist)

Namun, tantangan masih ada di luar zona industri, di mana dari 13 titik awal, masih tersisa dua lokasi permukiman warga yang proses dekontaminasinya belum tuntas.

Baca Juga: Terpapar Radiasi Cesium-137 di Cikande: 9 Orang Harus Jalani Perawatan Khusus

Relokasi Warga Terkendala Dana

Proses pembersihan di lingkungan masyarakat ini menghadapi kendala serius. Sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di dua lokasi tersebut harus direlokasi sementara selama proses dekontaminasi berlangsung untuk menghindari paparan radiasi.

Sayangnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dilaporkan belum memiliki anggaran untuk menanggung biaya relokasi tersebut.

Rasio Ridho Sani mendesak Bupati Serang untuk segera mencari solusi agar relokasi bisa dipercepat demi keselamatan warga.

“Kita melakukan dekontaminasi, masyarakat ada di sana, maka kemungkinan masyarakat akan terpapar. Karena itu, kami bicara dengan Ibu Bupati Serang, untuk segera mempercepat proses relokasi sementara selama proses dekontaminasi ini dilakukan,” ujarnya.

Di sisi lain, ada kabar baik dari pemeriksaan kendaraan yang melintas. Menurut Rasio, jumlah kendaraan (truk) yang terdeteksi terpapar Cesium-137 melalui alat Radiation Portal Monitor (RPM) semakin berkurang drastis, menunjukkan upaya penanganan Kontaminasi Cesium-137 Cikande mulai memberikan hasil positif.

Baca Juga: Penolakan Ekspor Udang AS Bongkar Kontaminasi Cesium-137 di Cikande

(*Red)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id