5 Alasan Psikologis Kenapa Tidur Saat Hujan Terasa Begitu Menyenangkan

"Mengapa tidur saat hujan terasa begitu nyenyak dan menenangkan? Temukan 5 alasan psikologis, mulai dari efek white noise alami hingga aroma petrichor yang menenangkan."
Mengapa tidur saat hujan terasa begitu nyenyak dan menenangkan? Temukan 5 alasan psikologis, mulai dari efek white noise alami hingga aroma petrichor yang menenangkan. (Dok. Ist)

Menurut penelitian, suhu kamar yang ideal untuk tidur adalah sekitar 18-22 derajat Celsius.

Udara sejuk saat hujan membantu tubuh mencapai suhu inti yang lebih rendah, sebuah proses alami yang diperlukan untuk memasuki fase tidur lelap.

Inilah mengapa menarik selimut saat hujan terasa jauh lebih nyaman.

4. Menciptakan Perasaan Aman dan Terlindungi

Secara psikologis, berada di dalam ruangan yang hangat dan kering saat di luar sedang hujan deras menciptakan kontras yang kuat.

Kondisi ini memicu perasaan aman, nyaman, dan terlindungi dari “badai” di luar.

Perasaan ini mirip dengan insting dasar manusia purba yang merasa aman berada di dalam gua saat cuaca buruk.

Perasaan aman ini mengurangi tingkat stres dan kecemasan, dua faktor utama yang sering kali mengganggu kualitas tidur.

5. Mengurangi Opsi Aktivitas Lain

Saat hujan turun, terutama jika cukup deras, aktivitas di luar ruangan menjadi terbatas.

Rencana untuk pergi, berolahraga, atau sekadar jalan-jalan sore sering kali batal.

Keterbatasan pilihan ini secara tidak langsung “memberi izin” pada diri kita untuk tidak melakukan apa-apa selain beristirahat.

Tanpa adanya tekanan untuk harus produktif, pikiran menjadi lebih rileks dan tubuh pun lebih siap untuk tidur.

Jadi, lain kali saat hujan turun dan rasa kantuk mulai menyerang, nikmatilah momen tersebut.

Itu adalah respons alami tubuh Anda terhadap kondisi sempurna yang diciptakan oleh alam untuk beristirahat.

Baca Juga: Bukan Cuma Jalan-Jalan ke Mal, Ini 5 Ide Kegiatan Seru Bersama Keluarga di Akhir Pekan

(*Mira)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id