“Biar kompetensi, ‘Pak bolanya bagus tapi kan gak bisa semua kita taruh penyerang. ada yang perlu bertahan juga, ada kipernya’. Kita harusnya kombinasi, bukan berarti pemain itu tidak bagus,” terangnya.
Pergantian direksi ini menjadi salah satu langkah kunci Danantara setelah menyuntikkan dana sebesar US$ 405 juta dolar untuk memperkuat modal Garuda Indonesia.
Baca Juga: UU BUMN Baru Disahkan, Pemerintah Tetapkan Modal Awal Danantara Rp1.000 Triliun
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















