Hadapi Banjir dengan Siaga: Ini 4 Tahap Mitigasi Mandiri yang Wajib Anda Tahu

"Banjir bisa datang kapan saja. Pelajari 4 tahap mitigasi mandiri yang wajib diketahui, mulai dari persiapan pra-banjir, tindakan saat air naik, hingga pemulihan pasca-banjir. Lindungi diri dan keluarga Anda."
Banjir bisa datang kapan saja. Pelajari 4 tahap mitigasi mandiri yang wajib diketahui, mulai dari persiapan pra-banjir, tindakan saat air naik, hingga pemulihan pasca-banjir. Lindungi diri dan keluarga Anda. (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Banjir merupakan salah satu bencana hidrometeorologi yang sering terjadi di banyak wilayah Indonesia, termasuk Pontianak.

Kedatangannya terkadang bisa diprediksi, namun sering kali datang lebih cepat dari perkiraan akibat curah hujan ekstrem.

Meskipun penanganan banjir adalah tanggung jawab bersama, kesiapsiagaan individu dan keluarga menjadi garda terdepan untuk meminimalkan risiko kerugian, baik harta maupun jiwa. Sikap proaktif adalah kunci utama.

Jangan menunggu hingga air masuk ke dalam rumah.

Baca Juga: Laporan Lengkap BNPB: Rentetan Bencana dari Banjir Hingga Puting Beliung dalam Sepekan

Berikut adalah 4 tahap mitigasi mandiri yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi banjir secara lebih siap dan aman.

1. Pra-Banjir (Kesiapsiagaan Sebelum Air Datang)

Tahap ini adalah fondasi terpenting dari seluruh persiapan.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan Tas Siaga Bencana, sebuah tas ransel berisi barang esensial untuk bertahan selama tiga hari, seperti air minum, makanan instan, obat-obatan pribadi, P3K, senter, dan pakaian ganti.

Selanjutnya, amankan semua dokumen berharga seperti ijazah, sertifikat tanah, dan kartu keluarga dalam satu map plastik kedap air.

Letakkan map ini di tempat yang tinggi dan mudah dijangkau.

Pindahkan juga barang elektronik dan perabotan ke lokasi yang lebih aman.

Sangat penting untuk mengetahui jalur evakuasi aman dan mendiskusikannya dengan seluruh anggota keluarga.

Terakhir, selalu pantau informasi cuaca terkini dari sumber resmi seperti BMKG atau BPBD untuk mendapatkan peringatan dini.

2. Saat Air Mulai Naik (Tindakan Cepat dan Tepat)

Ketika genangan mulai terbentuk dan berpotensi masuk ke rumah, jangan panik.

Lakukan tindakan cepat dengan segera mematikan sumber listrik dari sakelar meteran (MCB) dan mencabut regulator tabung gas untuk mencegah risiko korsleting atau ledakan.

Hindari kontak langsung dengan air banjir yang kotor dengan menggunakan sepatu bot.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id