Pembangunan ini akan melibatkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari empat perusahaan besar yang beroperasi di sekitar wilayah Sukaramai, yaitu Cargill Group, Sampoerna Group, IOI Group, dan PT MSL.
“Kolaborasi atau gotong royong dengan perusahaan ini nanti akan melakukan pembangunan akses jalan ini, semoga semua tahapan yang sedang kita proses diperlancar,” tuturnya.
Menurut Alexander Wilyo, kehadiran jalan akses Jambi–Sukaramai–Sukamara sangat penting untuk memperlancar konektivitas antarwilayah, mempercepat mobilitas barang dan orang, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
“Setelah izin pinjam pakai kawasan selesai, kita akan langsung memulai pembangunan jalan akses Jambi–Sukaramai–Sukamara,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Ketapang menargetkan, dengan dukungan lintas sektor, proyek ini dapat segera terealisasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat konektivitas antarprovinsi di wilayah selatan Kalimantan Barat.
Baca Juga: Gaya Blusukan Bupati Ketapang: Jogging Pagi Sambil ‘Live TikTok’ Dengar Aspirasi Warga
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















