Delapan kecamatan yang terdampak antara lain Medan Maimun, Medan Johor, Medan Petisah, Medan Polonia, Medan Labuhan, Medan Selayang, Medan Baru, dan Medan Amplas, yang mencakup total delapan belas kelurahan.
Menanggapi situasi darurat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan bersama tim gabungan langsung bergerak cepat. Kepala BPBD Kota Medan menyatakan bahwa prioritas utama adalah keselamatan warga.
“Tim kami di lapangan fokus pada proses evakuasi warga, terutama kelompok rentan. Kami telah mengevakuasi 69 warga dan terus melakukan pendataan kebutuhan mendesak di titik-titik pengungsian,” ujar seorang petugas di lokasi.
Hingga Minggu (12/10), genangan air dilaporkan masih cukup tinggi di beberapa permukiman. Kondisi ini membuat aktivitas warga lumpuh total.
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem: Angin Kencang dan Banjir Dominasi Laporan Bencana BNPB
Warga yang masih bertahan di rumah diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan debit air susulan. Penanganan banjir besar di Medan ini masih terus dilakukan oleh tim gabungan.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















