Faktakalbar.id, INTERNASIONAL – Hubungan Amerika Serikat dan China kembali memanas setelah Donald Trump menuduh Beijing mengambil langkah “jahat dan bermusuhan” terkait kebijakan ekspor logam tanah jarang.
Akibatnya, Trump menyatakan tidak ada lagi alasan untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada KTT APEC di Korea Selatan akhir bulan ini.
Pernyataan keras tersebut disampaikan Trump melalui serangkaian unggahan di platform media sosialnya, Truth Social.
“Saya seharusnya bertemu Presiden Xi dalam dua minggu, di APEC, di Korea Selatan, tetapi sekarang tampaknya tidak ada alasan untuk melakukannya,” tulis Trump pada Jumat (10/10/2025).
Baca Juga: Ribuan Pegawai di Ambang PHK, Shutdown Pemerintah AS Masuki Hari Kelima
Kemarahan Trump dipicu oleh langkah China yang memperketat kontrol ekspor atas elemen tanah jarang, material yang krusial untuk berbagai industri teknologi tinggi, mulai dari ponsel pintar, kendaraan listrik, hingga perangkat keras militer.
China saat ini mendominasi pasar global untuk material tersebut.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















