Ia menyoroti kekayaan alam Kalimantan yang melimpah, mulai dari Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, hingga Kaltara.
“Sekarang ini satu-satunya senjata yang ampuh adalah kemampuan Sumber Daya Manusia. Kalimantan ini begitu kaya raya baik Kalimantan Barat, Tengah, Selatan, Timur, hingga Utara. Semua jenis logam ada di sini,” ungkapnya.
Wagub Kalbar ini juga mengingatkan peribahasa “tikus mati di lumbung padi,” yang sering menggambarkan kondisi kekayaan alam Kalimantan yang belum sepenuhnya dinikmati secara adil oleh masyarakat Dayak.
Baca Juga: Menyelami 5 Tradisi Magis Suku Dayak di Kalimantan Barat
Ia mengajak Gerdayak untuk menjadi wadah perjuangan demi pemerataan hasil pembangunan.
“Kita ingin menikmati kemerdekaan yang sesungguhnya. Bukan hanya kemerdekaan yang diproklamasikan 17 Agustus 1945, tapi kemerdekaan dari semua sisi kehidupan politik, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, seperti saudara-saudara kita yang lain di Indonesia,” tegasnya.
Pontianak Siap Jadi Tuan Rumah
Dalam kesempatan tersebut, Krisantus yang juga Ketua Umum Gerdayak Kalbar menyatakan kesiapan daerahnya untuk menjadi tuan rumah perayaan HUT ke-16 Gerdayak di tahun mendatang.
“Tentu pada ulang tahun yang ke-16 nanti dan pada hari ini saya menyatakan ketersediaan kami untuk tahun depan, HUT yang ke-16 dilaksanakan di Kota Pontianak,” ucapnya.
Baca Juga: Keunikan Suku Dayak Kalimantan Barat: 4 Identitas yang Tak Tergantikan
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















