Ketiga, pemberdayaan ekonomi keluarga dengan mendorong keterampilan dan mendukung UMKM. Keempat, peningkatan kesehatan keluarga melalui pola hidup bersih dan sehat.
“Peran kita mungkin tidak selalu terlihat di panggung utama, tetapi sesungguhnya sangat menentukan dalam menopang keberhasilan pembangunan daerah. Dari rumah, kita bisa menjadi madrasah pertama bagi anak-anak sekaligus pendukung utama program-program pemerintah.” ujar Yanieta usai mendampingi Wali Kota Pontianak di Musyawarah Komisariat V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia Regional Kalimantan.
Strategi PKK dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045
Yanieta juga menekankan pentingnya menindaklanjuti hasil Rakernas X PKK sebagai panduan hingga tahun 2029.
Poin-poin strategis yang menjadi fokus meliputi penyusunan strategi tahunan PKK, integrasi program PKK ke dalam dokumen perencanaan pembangunan nasional dan daerah, serta sinergi multi-pihak dengan berbagai lembaga.
Baca Juga: TP PKK Kota Pontianak Raih Juara Umum HKG PKK Ke-53 Tingkat Kalbar
Selain itu, ia menegaskan pentingnya pembinaan hingga tingkat dusun, RW, dan RT.
“Pemberdayaan kepengurusan di tingkat akar rumput, asistensi, serta peningkatan kapasitas berbasis potensi lokal adalah kunci agar gerakan PKK tetap relevan dan berdampak nyata,” jelasnya.
Dengan strategi yang jelas dan sinergi lintas sektor, Yanieta berharap PKK bisa menjadi gardan terdepan dalam membangun keluarga sejahtera, masyarakat berdaya, dan generasi yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045.
“Harapan saya, PKK di seluruh daerah bisa menjadi penggerak utama dalam membangun keluarga sejahtera, masyarakat berdaya, dan generasi yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















