Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Kalimantan Barat memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, salah satunya adalah Gawai, perayaan adat Dayak yang memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakatnya.
Gawai bukan sekadar festival, melainkan wujud rasa syukur, tradisi, dan kebersamaan.
Baca Juga: Keunikan Suku Dayak Kalimantan Barat: 4 Identitas yang Tak Tergantikan
Berikut adalah lima hal menarik yang bisa kita ulik dari Gawai adat Dayak di Kalbar.
1. Makna Syukur Pascapanen: Gawai Dayak
Gawai secara umum dikenal sebagai perayaan panen.
Ini adalah momen di mana masyarakat Dayak bersyukur kepada Jubata (Tuhan) atas hasil panen padi yang melimpah.
Perayaan ini menjadi titik balik dari kerja keras di ladang selama satu musim, dan diisi dengan berbagai ritual adat, tarian, dan pesta makan.
Gawai juga menjadi ajang untuk memohon keberkahan agar panen di tahun berikutnya semakin baik.
2. Ritual dan Simbolisme: Dari Ngampong Sampai Ngarap
Gawai kaya akan ritual yang memiliki makna mendalam.
Salah satu ritual penting adalah Ngampong, yaitu ritual penyembahan atau persembahan kepada roh leluhur dan Jubata.
Dalam ritual ini, disajikan berbagai sesajen sebagai wujud penghormatan dan permohonan perlindungan.
Ada juga Ngarap, ritual pengobatan tradisional yang dilakukan oleh tetua adat untuk menyembuhkan penyakit dan menolak bala.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















