Faktakalbar.id, SAMBAS – Memasuki musim penghujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sambas mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman penyakit menular yang kerap meningkat pada musim ini, Rabu (24/9/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Sambas, Ganjar Eko Prabowo, menyampaikan bahwa curah hujan tinggi dan cuaca ekstrem berpotensi memicu berbagai masalah kesehatan.
“Musim hujan rentan menimbulkan penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD), leptospirosis, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), hingga diare,” ungkap Ganjar.
Ia menjelaskan, meningkatnya kasus DBD biasanya dipengaruhi oleh perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. Sementara itu, leptospirosis dapat menular melalui air banjir yang tercemar urine hewan. ISPA sering muncul akibat kelembapan udara yang tinggi, dan kualitas air bersih yang menurun dapat memicu diare.
Ganjar menegaskan hingga saat ini belum ada peningkatan kasus yang signifikan. Berdasarkan data Agustus 2025, tercatat 30 kasus DBD, 492 kasus ISPA non-pneumonia, dan 16 kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR). Sementara kasus rabies sendiri masih nihil.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















