Dituding Terlibat Oleh Wagub, Pertamina Gerah dan Nyatakan Sudah Proaktif Bantu Polda

Pertamina Lubricants angkat bicara dan menyatakan telah proaktif membantu Polda. (Dok. Faktakalbar.id)
Pertamina Lubricants angkat bicara dan menyatakan telah proaktif membantu Polda. (Dok. Faktakalbar.id)

Ciri-ciri yang bisa diperiksa konsumen antara lain QR Code unik pada label, hologram pada tutup botol, nomor batch di leher botol, hingga teknologi triple layer pada kemasan.

PTPL mengimbau masyarakat hanya membeli oli di outlet resmi, SPBU Pertamina, bengkel mitra seperti Enduro Motor Service dan Fastron Auto Service, distributor resmi, maupun marketplace bertanda Official Store.

Konsumen juga disarankan memverifikasi keaslian produk melalui situs Lubes.id atau Call Center 135.

Baca Juga: Polda Segera Umumkan Tersangka Dugaan Perdagangan Oli Palsu

Menurut PTPL, penggunaan oli palsu bisa menimbulkan kerusakan serius pada mesin, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

“Dalam jangka pendek performa mesin bisa langsung drop, sementara pemakaian berulang dapat memperpendek usia mesin dan meningkatkan biaya perawatan,” jelas Werry.

Perusahaan meminta masyarakat segera menghentikan penggunaan oli mencurigakan, mendokumentasikan bukti, dan melaporkannya ke Pertamina melalui kanal resmi.

Meski Pertamina menyatakan komitmen, publik Kalbar masih menunggu langkah nyata, terutama dari aparat kepolisian Polda Kalbar yang hingga kini belum menetapkan tersangka dalam kasus oli palsu yang merugikan masyarakat Kalimantan Barat.

Pernyataan Wagub Krisantus sebelumnya mendapat sambutan positif masyarakat karena menegaskan peran dan tanggung jawab Pertamina sebagai korban utama di kasus ini.

Dengan keluarnya tanggapan resmi ini, bola kini kembali berada di tangan Polda Kalbar untuk membuktikan komitmennya dalam menangani perkara ini secara profesional dan transparan sesuai mekanisme hukum yang berlaku.

(Dhn)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id