Anggaran Rp2,2 Miliar Hasilnya Disebut Mirip Odong-odong? Mobil Hias MTQ Ketapang Banjir Cibiran Netizen!

"Mobil hias MTQ Ketapang dikritik. LPTQ mengaku tak ada anggaran khusus, namun Bupati Alexander Wilyo mengungkap dana hibah sebesar Rp2,2 miliar telah diberikan."
Mobil hias MTQ Ketapang dikritik. LPTQ mengaku tak ada anggaran khusus, namun Bupati Alexander Wilyo mengungkap dana hibah sebesar Rp2,2 miliar telah diberikan. (Dok. Ist)

“Kami berupaya maksimal meski hasilnya belum sesuai harapan,” tuturnya.

Namun, penjelasan LPTQ mengenai ketiadaan dana khusus ini justru membuka polemik yang jauh lebih besar.

Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menegaskan bahwa pemerintah telah memberikan dukungan penuh melalui dana hibah yang nilainya sangat fantastis.

“Usulan anggaran hibah dari LPTQ disetujui dan dipenuhi seluruhnya tanpa pengurangan. Totalnya Rp2,2 miliar. Ini bentuk komitmen saya untuk mendukung penuh kebutuhan LPTQ,” jelas Alexander Wilyo.

Pernyataan Bupati ini sontak menyulut gelombang reaksi kedua dari netizen yang lebih keras.

Angka Rp2,2 miliar dianggap tidak masuk akal jika disandingkan dengan hasil mobil hias yang dikritik.

“2.2 M udah bisa beli lamborghini seken,” tulis akun @domisiliplatkb.

Komentar lain dari @nelly_octaviani menambahkan,

“2.2M bisa beli tesla,” ungkapnya.

Kecurigaan adanya penyelewengan dana pun menguat.

Balee 2,2 M modelan macam itu ngerik nyew korupsi berjamaah kee ni” (Wow, 2,2 M modelnya seperti itu, mengerikan, apa ini korupsi berjamaah?), tulis akun @wak_cenk.

Kini, publik menuntut transparansi.

“Sampai semarang belom tau keh siape pelakunye min?” (sampai sekarang pun belum tahu siapa pelakunya, min?) tulis @danitiono, menyuarakan keinginan publik agar pihak yang bertanggung jawab diungkap.

Baca Juga: Sambut Usia 15 Tahun, Aston Pontianak Usung Tema “Our Hospitality, Your History”

(*Mira)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id