Aksi ini merupakan bagian dari gerakan bersih-bersih sedunia yang diperingati setiap 20 September. Tujuannya adalah menyatukan berbagai pihak untuk bersama-sama mengatasi masalah sampah.
“Tujuan kegiatan ini adalah memperkuat kolaborasi antar pihak, meningkatkan semangat gotong royong di masyarakat, serta mendorong perubahan perilaku dalam penyelesaian permasalahan sampah sejak dari sumbernya, melalui pemilahan, pengurangan, dan daur ulang,” ungkap Susilarasati.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat implementasi Program Adipura.
Peserta yang terlibat dalam aksi ini terdiri dari unsur kecamatan dan kelurahan, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Pontianak, bank sampah, Forum Komunitas Hijau, serta masyarakat setempat.
Aksi gotong royong ini tidak hanya terpusat di Kecamatan Pontianak Barat, tetapi juga di lima kecamatan lainnya.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak mendapat dukungan dari Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Kalimantan berupa peralatan kebersihan.
“Dengan keterlibatan semua pihak, kita berharap aksi ini dapat menjadi langkah nyata menuju kota yang bersih, hijau, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
(*Red/Prokopim)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















