Laporan BNPB: Perkembangan Terkini Penanganan Banjir di Boalemo dan Bogor

Kondisi banjir yang merendam ratusan rumah di wilayah Kabupaten Boalemo pada Minggu (14/9).
Kondisi banjir yang merendam ratusan rumah di wilayah Kabupaten Boalemo pada Minggu (14/9/2025). Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, NASIONAL – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan terkini mengenai penanganan bencana di Indonesia per Selasa (16/9/2025).

Laporan ini mencakup peristiwa bencana baru seperti banjir di Boalemo dan Bogor, serta pembaruan data penanganan bencana yang masih berlangsung di Bali dan Nagekeo.

Baca Juga: Tiga Wilayah di Indonesia Dilanda Banjir, BNPB Ungkap Data Dampak dan Penanganan

Banjir Gorontalo dan Bogor

Banjir melanda Kabupaten Boalemo, Gorontalo, akibat hujan deras pada 14 September. Ketinggian air mencapai 1 meter di Desa Jati Mulya dan Harapan, menggenangi 115 rumah dan memengaruhi 122 Kepala Keluarga (KK).

Menanggapi hal ini, BPBD Kabupaten Boalemo berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti TNI, Polri, dan masyarakat untuk evakuasi dan pendataan.

Sementara itu, banjir di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dipicu oleh hujan intensitas tinggi yang diperparah penyempitan Sungai Rengas. Kejadian ini berdampak pada 20 KK di Kecamatan Parung dan Gunung Sindur.

BPBD Kabupaten Bogor, bersama unsur pemerintah setempat, bergerak cepat melakukan asesmen dan penanganan.

Meskipun sempat terganggu, akses jalan kini sudah pulih, dan upaya normalisasi sungai sedang dilakukan untuk mencegah kejadian serupa.

Baca Juga: Banjir Bali Surut, BNPB Fokus Cari Korban Hilang dan Percepat Pemulihan

Perkembangan Penanganan di Bali dan NTT

Di Bali, penanganan bencana banjir dan longsor yang terjadi sejak 9 September terus berlanjut di tujuh wilayah terdampak.

Data per 15 September menunjukkan dampak signifikan, dengan 18 orang meninggal dunia, 4 orang masih dalam pencarian, dan 6.309 KK terdampak.

Kerusakan material pun meluas, mencakup 520 fasilitas umum dan 194 unit rumah rusak.

Pencarian korban masih terus dilakukan, meskipun tim menghadapi kendala di lapangan.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id