Pernyataan ini disampaikannya setelah mengikuti Rapat Evaluasi Forkopimda di Kantor Gubernur pada Kamis (11/9/2025).
“Lebih baik agar lebih fokus. Masalah keagamaan, haji, dan umrah (menjadi) urusan Menteri Haji dan Umrah,” ujarnya.
Ia menilai, dengan adanya kementerian khusus, penanganan urusan haji dan umrah yang kompleks dapat dikelola secara lebih optimal dan tidak tumpang tindih dengan urusan keagamaan lainnya.
“Ini kan fokus nanti. Kalau dulu kan gabung satu, sekarang fokus. Mengurus haji enggak mudah,” pungkasnya.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Jenazah Aktivis Vian Ruma di Nagekeo, Polisi Belum Pastikan Penyebab Kematian
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















