Menyadari korban belum ditemukan, pihak keluarga bersama warga sekitar berinisiatif melakukan pencarian di lokasi yang biasa dikunjungi korban, termasuk pasar dan kebun, hingga melakukan penyelaman di sekitar sungai.
“Upaya mereka cukup sigap, bahkan melakukan penyelaman di sekitar sungai. Hingga pukul 11.30 WIB, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” jelas Iptu Triyono.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit kejang atau epilepsi.
Dugaan kuat penyakit tersebut kambuh saat korban beraktivitas di sungai.
“Korban memang rutin mengonsumsi obat, namun kemungkinan pada saat kejadian belum meminumnya sehingga mengalami serangan kejang,” kata Iptu Triyono.
Setibanya di lokasi, personel Polsek Nanga Taman langsung membantu warga mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka.
Pihak kepolisian juga telah melakukan olah TKP serta mencatat identitas korban dan para saksi.
“Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah karena korban memiliki riwayat epilepsi. Kami dari kepolisian turut berduka cita, semoga almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tutur Iptu Triyono.
Baca Juga: Bukan Sekadar Begadang, Ini 7 Strategi Jitu Taklukkan Stres dan Drama Skripsi
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai dan lebih memperhatikan kondisi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















