Selain kedua korban yang meninggal dunia, tiga orang lainnya yang juga mengonsumsi jamur tersebut berhasil selamat.
Mereka adalah suami FL, M (33), serta kerabat mereka, YT (1) dan SN (25). Ketiganya sempat menjalani perawatan medis di RSUD Sekadau dan kini kondisinya sudah membaik.
Pihak keluarga telah memakamkan kedua korban di pemakaman Katolik Desa Sunsong pada Sabtu (6/9/2025).
Keluarga menyatakan menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.
Baca Juga: Tumbler Tak Pernah Diganti 10 Tahun, Pria Taiwan Meninggal karena Racun Logam
Mengenai penyelidikan, polisi terkendala karena sisa jamur yang dikonsumsi sudah dibuang.
“Sisa jamur yang dikonsumsi sudah dibuang oleh warga setelah kejadian, sehingga tidak ada yang berhasil diamankan,” terang IPTU Agustam.
Meski begitu, pihak kepolisian tetap akan berkoordinasi untuk mengambil sampel jamur di sekitar lokasi kejadian untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam mengonsumsi tumbuhan atau jamur yang belum dipastikan aman,” imbau IPTU Agustam.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya melalui Unit Reskrim bersama Bhabinkamtibmas telah turun langsung untuk menyampaikan belasungkawa dan memastikan kondisi korban yang selamat.
Baca Juga: Dapat Sebabkan Kematian, Ini Lima Efek Bahaya Konsumsi Kecubung
IPTU Agustam mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat beraktivitas.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan, terutama saat mengonsumsi bahan makanan dari alam yang belum terjamin keamanannya,” pungkasnya.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















