Fakta Baru Insiden Pejompongan: Serikat Pekerja Sebut 2 Korban Ojol, Polisi Klaim Hanya 1

Tangkapan layar video amatir yang beredar di media sosial, menunjukkan detik-detik insiden mobil rantis Brimob lindas seorang pengendara ojek online di Pejompongan. (Dok. Ist)
Tangkapan layar video amatir yang beredar di media sosial, menunjukkan detik-detik insiden mobil rantis Brimob lindas seorang pengendara ojek online di Pejompongan. (Dok. Ist)

Saat ditemui di RSCM untuk menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Affan Kurniawan, Asep menyebut bahwa data yang ia miliki hanya menunjukkan satu korban.

“Untuk korban tadi sore itu satu. Kalau yang lain saya belum dapat datanya,” ujar Asep saat dikonfirmasi awak media.

Kesaksian dari warga di lokasi kejadian memperkuat kronologi peristiwa yang mengerikan.

Baca Juga: GoTo Pastikan Affan Kurniawan Adalah Driver Gojek yang Tewas Terlindas Rantis Brimob

Kevin, seorang penghuni Rusun Bendungan Hilir II, menuturkan bahwa ia melihat langsung pengemudi ojol yang sudah terjatuh dilindas oleh rantis yang terus melaju.

“Ada ojol yang terjatuh dan tertabrak. Tapi mobil tidak berhenti, melainkan terus maju dan melindas korban,” tutur Kevin.

Kevin menambahkan, insiden itu terjadi sekitar pukul 19.25 WIB saat aparat menghalau massa.

Tak hanya itu, ia juga mengungkap bahwa aparat menembakkan gas air mata hingga ke arah pemukiman warga, yang dampaknya dirasakan oleh lansia dan anak-anak.

“Bahkan penghuni rusun di lantai sepuluh masih mencium gas air mata. Lansia dan anak-anak yang ada di dekat gerbang jadi ikut terkena gas air mata,” jelasnya.

Insiden ini sontak memantik kemarahan dan solidaritas dari rekan-rekan sesama pengemudi ojol.

Puluhan orang mendatangi Markas Komando Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang dan bertahan hingga dini hari untuk menuntut keadilan.

Baca Juga: Kronologi Driver Ojol Tewas Dillindas Mobil Taktis Brimob di Pejompongan

Keterangan saksi mata dan data yang berbeda terkait jumlah korban ojol Pejompongan ini semakin mendorong desakan publik agar kasus ini diusut secara tuntas dan transparan.

(*Red)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id