Faktakalbar.id, NASIONAL – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis laporan terkini mengenai serangkaian bencana hidrometeorologi yang melanda berbagai daerah di Indonesia hingga Jumat (29/8/2025).
Cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang menjadi pemicu utama banjir dan kerusakan di lima provinsi.
Baca Juga: BNPB Catat 30 Bencana di Indonesia, Karhutla hingga Erupsi Gunung Ile Lewotolok
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat dampak signifikan di wilayah Sumatera Barat, Sumatera Utara, Maluku Utara, dan Lampung.
Kerusakan di Sumatera Barat
Di Kabupaten Lima Puluh Kota, hujan lebat dan angin kencang yang terjadi pada Rabu (27/8) sekitar pukul 18.00 WIB menyebabkan kerusakan di Kecamatan Harau, Nagari Sarilamak.
“Berdasarkan laporan yang dihimpun, terdapat lima kepala keluarga yang terdampak langsung dari kejadian ini. Kerugian material yang tercatat antara lain berupa kerusakan pada lima unit rumah, dengan rincian dua unit rumah rusak ringan, dua unit rumah rusak sedang, dan satu unit rumah rusak berat,” demikian laporan yang diterima Pusdalops.
BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota bergerak cepat melakukan asesmen dan pembersihan pohon tumbang.
Kejadian serupa juga melanda Kabupaten Tanah Datar pada Rabu (27/8) pukul 17.30 WIB. Angin kencang di Kecamatan Lintau Buo Utara, Nagari Tapi Selo, mengakibatkan 16 rumah rusak dan berdampak pada 16 kepala keluarga.
“Sebagai langkah penanganan, BPBD Kabupaten Tanah Datar segera melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait serta melaksanakan asesmen di lapangan. Penanganan ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya BPBD, Polri, PLN, serta dukungan dari masyarakat,” ungkap petugas dalam laporannya.
Dampak Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara
Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, juga tidak luput dari amukan cuaca ekstrem.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















