RSUD SSMA Edukasi Pencegahan Malnutrisi pada Lansia di Pontianak

Seorang nutrisionis RSUD SSMA sedang memberikan penjelasan mengenai pentingnya asupan gizi seimbang kepada lansia dan keluarganya. (Dok. HO/Faktakalbar.id)
Seorang nutrisionis RSUD SSMA sedang memberikan penjelasan mengenai pentingnya asupan gizi seimbang kepada lansia dan keluarganya. (Dok. HO/Faktakalbar.id)

Kondisi ini membuat lansia rentan mengalami penurunan berat badan drastis.

Faktor penyebab malnutrisi pada lansia di antaranya adalah gangguan gigi, penyakit kronis, depresi, kesepian, keterbatasan biaya untuk membeli makanan bergizi, konsumsi obat-obatan yang memengaruhi nafsu makan, serta kurangnya pengetahuan gizi pada keluarga maupun lansia itu sendiri.

“Jika malnutrisi tidak segera ditangani, risikonya sangat besar. Lansia bisa mengalami sistem kekebalan tubuh melemah, luka sulit sembuh, risiko jatuh lebih tinggi, penurunan fungsi otak, mudah lupa, bahkan bisa memicu demensia,” jelasnya.

Baca Juga: Evaluasi Pelayanan RSUD SSMA, Edi Kamtono Buka Suara soal Usulan DPRD

Untuk mengatasi kondisi tersebut, Dwika menyarankan beberapa langkah, seperti mengatur porsi makan kecil namun sering, mengombinasikan menu agar tidak bosan, menjaga kesehatan gigi, dan mengajak lansia makan bersama keluarga.

Ia menekankan bahwa pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan.

“Sediakan makanan bergizi seimbang setiap hari, biasakan lansia minum cukup air, atur jadwal makan teratur, berikan camilan sehat, libatkan lansia dalam aktivitas sosial agar tidak kesepian, serta lakukan pemeriksaan kesehatan rutin,” pungkasnya.

(ra)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id