Faktakalbar.id, KARAWANG – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 yang berpusat di Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/8/2025) telah menimbulkan kerusakan signifikan di wilayah tetangganya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Laporan kaji cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang mencatat sedikitnya 41 rumah warga rusak dan 111 jiwa dari 43 kepala keluarga terdampak.
Baca Juga: Gempa M 4,9 Guncang Karawang, Sejumlah Rumah dan Fasilitas Umum Rusak
Meskipun pusat gempa berada di Bekasi, dampak gempa di Karawang terasa cukup kuat hingga merusak puluhan bangunan. Hingga saat ini, tim gabungan masih terus melakukan pendataan di lapangan.
Rincian Kerusakan Bangunan
Berdasarkan data yang dihimpun, kerusakan material tersebar di enam kecamatan berbeda. Rinciannya meliputi:
- Kecamatan Telukjambe Barat: 6 rumah
- Kecamatan Pangkalan: 3 rumah
- Kecamatan Tegalwaru: 26 rumah
- Kecamatan Klari: 1 rumah
- Kecamatan Ciampel: 5 rumah
- Kecamatan Tirtamulya: 1 aula
Selain rumah penduduk, guncangan gempa juga merusak sejumlah fasilitas umum.
Kerusakan dilaporkan terjadi pada 1 kantor kecamatan, 1 puskesmas, 2 mushola, dan 2 gedung sekolah dasar negeri.
Salah satu kerusakan cukup parah terlihat pada bangunan SDN di Kecamatan Tegalwaru yang mengalami retak di bagian dinding dan atap ruang kelas.
Sementara itu, aula serbaguna di kantor Kecamatan Pangkalan juga mengalami kerusakan di bagian plafon.
Penanganan dan Kondisi Warga
Satuan Tugas (Satgas) BPBD Kabupaten Karawang telah turun langsung untuk melakukan asesmen ke lokasi-lokasi terdampak.
Mereka berkoordinasi dengan aparat desa, Muspika, Kasie Trantib Kecamatan, Babinsa, serta Bimaspolri.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















