Kejar Piagam Adipura, Pemkot Pontianak Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Bersatu Atasi Sampah

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan membuka sosialisasi Konsep Baru Adipura.
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan membuka sosialisasi Konsep Baru Adipura. Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Setelah dua tahun berturut-turut berhasil meraih Sertifikat Adipura, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kini menargetkan penghargaan tertinggi di bidang kebersihan, yaitu Piagam Adipura.

Untuk mencapainya, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menegaskan bahwa kebersihan kota bukanlah semata-mata tanggung jawab pemerintah.

Baca Juga: Hadapi 400 Ton Sampah Harian, Sekda Pontianak Ajak Warga Gencarkan Pilah Sampah dari Rumah

Menurutnya, partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku usaha dan pendatang, adalah kunci utama keberhasilan.

Tanpa kesadaran kolektif, semua upaya yang dilakukan pemerintah akan sia-sia.

“Kalau hanya menata wajah kota supaya terlihat bagus tanpa kesadaran masyarakat, upaya kita dianggap gagal,” ungkap Bahasan usai membuka Sosialisasi Konsep Baru Adipura di Aula SSA Kantor Wali Kota, Kamis (21/8/2025).

Sebagai langkah strategis, Pontianak telah mendapatkan hibah senilai Rp207 miliar dari Bank Dunia.

Dana ini akan digunakan untuk membangun sistem pengelolaan sampah Kota Pontianak berbasis industri yang modern.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id