Menurutnya, pandangan dari legislatif sangat penting untuk memperkuat sinergi antara kedua lembaga.
“Pandangan ini adalah wujud komitmen kita bersama dalam memperkuat sinergi pembangunan daerah dan mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, serta berpihak pada kepentingan masyarakat,” ungkap Bupati yang akrab disapa Alex.
Alex menegaskan bahwa agenda rapat paripurna ini menjadi salah satu tahap krusial dalam siklus pembahasan anggaran.
Baca Juga: Pemkab Ketapang dan Bank Kalbar Sinergi Terapkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD)
Ia melihat forum ini sebagai kesempatan emas untuk menyatukan visi antara eksekutif dan legislatif. Momentum ini sangat vital dalam rangkaian pembahasan APBD Perubahan 2025 Ketapang.
Ia pun menaruh harapan besar pada proses yang sedang berjalan, terutama untuk menyempurnakan arah kebijakan pembangunan agar lebih adil dan merata bagi seluruh masyarakat Ketapang.
“Melalui forum ini, saya bersama jajaran eksekutif dan legislatif berharap dapat terus memperkuat kolaborasi sehingga arah kebijakan pembangunan daerah dapat berjalan sejalan dengan penyempurnaan visi pembangunan berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang yang maju dan mandiri,” harap Alex.
Dengan adanya jawaban ini, pembahasan Raperda terkait APBD Perubahan 2025 Ketapang diharapkan dapat berlanjut ke tahap berikutnya dengan pemahaman yang selaras antara pemerintah daerah dan DPRD, demi terwujudnya pembangunan yang berdampak positif bagi kesejahteraan warga.
Baca Juga: Pemkab Ketapang Salurkan Dana Hibah 2025 kepada 163 Lembaga secara Serentak
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















