Sambas  

Investasi Rp6,6 Triliun di Sambas, Anak Muda Antusias tapi Pemda Dinilai Pasif

Foto maket contoh proyek pembangunan yang menampilkan rancangan bangunan/infrastruktur sebagai gambaran visual perencanaan proyek. (Dok. Ist)
Foto maket contoh proyek pembangunan yang menampilkan rancangan bangunan/infrastruktur sebagai gambaran visual perencanaan proyek. (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, SAMBAS – Wacana pembangunan proyek raksasa senilai Rp6,6 triliun yang diinisiasi PT FAM Nexa Indonesia bersama Long Dragon Investment Singapura membangkitkan harapan besar generasi muda Sambas.

Namun, di tengah antusiasme tersebut, muncul kritik bahwa pemerintah daerah justru terkesan pasif dalam merespons peluang emas ini.

Baca Juga: Satono Serahkan Ratusan SK Remisi HUT RI ke-80 untuk Warga Binaan Rutan Sambas

Proyek prestisius yang mencakup pembangunan City Mall, hotel bintang lima, rumah sakit internasional, kampus perawat internasional, apartemen, hingga perumahan skala besar itu disambut hangat oleh kalangan pemuda Sambas.

Mereka menilai proyek ini bisa membuka ribuan lapangan kerja, sekaligus mengubah wajah Sambas yang selama ini dianggap minim peluang.

Saya dengar kabarnya dari media dan grup WhatsApp warga. Awalnya tidak percaya, tapi setelah baca detailnya, saya langsung share ke teman-teman. Ini peluang besar buat kita, anak muda Sambas,” ujar Ringga (23), pemuda asal Sambas yang bekerja sebagai teknisi di Pontianak, saat ditemui di salah satu kafe di kota itu.

Ringga mengaku banyak anak muda Sambas terpaksa merantau ke Pontianak, Singkawang, bahkan luar Kalimantan karena terbatasnya lapangan kerja.

Menurutnya, rencana pembangunan International Medical Centre dan kampus perawat internasional membuka harapan baru.

Kalau sekarang ada kampus perawat internasional, saya ingin coba daftar atau minimal kerja di rumah sakitnya. Bisa jadi teknisi medis, IT rumah sakit, atau bagian administrasi,” katanya penuh semangat.

Tak hanya Ringga, sejumlah pemuda lainnya mulai membentuk kelompok diskusi untuk membicarakan peluang yang muncul dari mega proyek ini.

Baca Juga: PETI Kolam Biru Selakau Tua Sambas Kembali Beroperasi, APH Tidak Mampu Amankan Pelaku

Mereka menyiapkan diri membuka usaha mikro di sekitar kawasan City Mall, menjadi tenaga terampil, hingga mengikuti pelatihan yang mungkin disediakan investor.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id