Faktakalbar.id, NASIONAL – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memperingatkan tegas seluruh jenderal TNI dan Polri yang diduga terlibat membekingi aktivitas tambang ilegal di Indonesia.
Ia menegaskan tidak akan ragu menindak siapa pun yang terlibat dalam praktik ilegal tersebut, termasuk aparat maupun purnawirawan.
“Apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat. Jenderal-jenderal dari manapun, apakah jenderal dari TNI atau polisi atau mantan jenderal, tidak ada alasan. Kami akan bertindak atas nama rakyat,” kata Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR, Jumat, (15/8/2025).
Prabowo mengatakan pemerintah akan menertibkan seluruh aktivitas pertambangan yang melanggar aturan. Ia menyatakan telah menerima laporan dari aparat penegak hukum bahwa terdapat sekitar 1.063 tambang ilegal yang beroperasi di Indonesia.
“Potensi kekayaan yang dihasilkan oleh 1.063 tambang ilegal ini dilaporkan dapat menimbulkan kerugian negara minimal Rp300 triliun,” ujar Prabowo.
Baca Juga: APBN 2026 Segera Diumumkan, Akankah Kesejahteraan ASN Jadi Prioritas Presiden Prabowo?
Kalbar Disebut Surga Bisnis Ilegal
Di Kalimantan Barat, dugaan keterlibatan oknum jenderal beserta bawahannya dalam bisnis tambang ilegal disebut sebagai “rahasia umum”.
Sejumlah media lokal, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), hingga akun media sosial kerap memberitakan bagaimana para mafia tambang bisa dengan mudah mendekati oknum aparat karena keuntungan yang sangat besar dari bisnis tersebut.
Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GN-PK) Kalbar, M. Rifal, menilai Kalbar sudah lama dikenal sebagai “surga bisnis ilegal”. Menurut dia, pola permainan para pemain tambang ilegal sangat terbuka dan diketahui masyarakat sekitar.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id