“Secara umum dapur-dapur yang kami pantau memenuhi standar, hanya ada beberapa fasilitas yang perlu ditambah. DLH akan memberikan pendampingan bersama tim BGN,” jelasnya.
Setiap dapur, lanjut Bahasan, memiliki kapasitas penyediaan makanan yang dapat melayani kebutuhan gizi untuk 7 hingga 8 sekolah, bahkan ada yang mampu mencakup hingga 35 sekolah, tergantung jumlah siswa.
Ia menegaskan program pemenuhan gizi menjadi perhatian serius pemerintah pusat di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto.
Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen mendukung percepatan pelaksanaannya dengan memastikan kualitas pelayanan di setiap dapur.
Baca Juga: Bahasan: Diklat Paskibraka Pontianak 2025 Bukan Sekadar Baris-berbaris, Tapi Cetak Generasi Tangguh
“Program ini penting untuk menjamin asupan gizi siswa di sekolah. Kami akan terus mendampingi agar fasilitas dan standar pelayanan gizi bisa semakin baik,” pungkasnya.
(fd)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id