Fokus utamanya adalah program yang dampaknya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat luas.
“Rp300 triliun kami geser untuk hal-hal yang lebih produktif dan langsung bisa dirasa rakyat banyak,” pungkasnya.
Upaya menyelamatkan anggaran negara ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto juga telah berhasil menghemat anggaran sebesar Rp306,69 triliun.
Dana tersebut dialihkan untuk mendanai program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pembentukan Badan Penerimaan Indonesia (BPI) Danantara.
Pemerintah juga telah memberi sinyal kuat akan melanjutkan kebijakan efisiensi ini pada tahun anggaran berikutnya.
Baca Juga: Prabowo Pimpin Peresmian Kodam XXII/Tambun Bungai, Perkuat Pertahanan di Kalimantan
Hal ini dipertegas dengan terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 56 Tahun 2025 yang dirilis oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai landasan hukum untuk efisiensi anggaran di masa mendatang.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id