“Pak Gubernur kemarin menyampaikan perceraian banyak dipicu oleh penggunaan media sosial,” tambahnya.
Ia mengaku khawatir dampak terbesar akan dirasakan oleh anak-anak ketika orang tua mereka berselisih.
Namun, pemerintah daerah memastikan pendidikan anak tetap terjaga hingga ke pelosok, baik melalui sekolah negeri, swasta, maupun lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama.
Baca Juga: Razia Layangan Gelasan di Kubu Raya, Puluhan Disita demi Keselamatan Warga
Selain itu, Sukiryanto menekankan pentingnya penegakan hukum terhadap kasus kekerasan dan penelantaran anak.
“Hukuman bagi orang tua yang menelantarkan anak sudah jelas. Saya mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam melindungi anak-anak dari kekerasan dan dampak buruk perceraian,” pungkasnya.
(fd)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id