“Kelangkaan ini bisa menjadi polemik bagi masyarakat karena kebutuhan BBM sangat penting,” ujarnya.
Ia menambahkan, masalah ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena dapat memengaruhi perekonomian masyarakat.
Zainudin meminta organisasi perangkat daerah terkait berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengetahui akar masalahnya.
Baca Juga: Pemerintah Legalkan Pengeboran Sumur Minyak Rakyat, Pertamina dan KKKS Wajib Serap Produksi
Menurut warga, terganggunya suplai BBM berdampak langsung pada mobilitas barang dan jasa, serta memicu kenaikan harga sembako.
“Sembako kalau sudah naik, sulit untuk menurunkannya. Maka dari itu, saya harap ini bisa menjadi atensi utama,” pungkasnya.
(fd)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id