BNPB: Sejumlah Bencana Melanda Indonesia dalam 24 Jam Terakhir

Petugas meninjau dan mendata dampak longsor yang terjadi di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (11/8).
Petugas meninjau dan mendata dampak longsor yang terjadi di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (11/8/2025). Foto: HO/Faktakalbar.id

Petugas telah melakukan evakuasi pohon tumbang, dengan sisa pekerjaan yang akan dilanjutkan hari ini.

Baca Juga: BNPB Catat 9 Bencana dalam Sehari, Karhutla dan Banjir Dominasi

Di lokasi lain, banjir melanda Kota Bengkulu akibat hujan deras.

Bencana ini terjadi di Kecamatan Ratu Agung dengan tinggi muka air mencapai 30 hingga 100 sentimeter, merendam 145 rumah. Sebagian air sudah surut seiring redanya hujan.

Sementara itu, kekeringan melanda Sragen, Jawa Tengah.

Menurunnya curah hujan membuat 236 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 580 warga di Desa Galeh, Kecamatan Tangen, kesulitan mendapatkan air bersih.

BPBD Kabupaten Sragen bergerak cepat dengan mendistribusikan empat tangki air bersih, masing-masing berkapasitas 5.000 liter.

Baca Juga: Waspada Bencana: BNPB Rilis Data Karhutla dan Banjir di Berbagai Provinsi

Menanggapi berbagai laporan, termasuk kasus kekeringan yang sering memicu kebakaran hutan dan lahan, BNPB mengambil langkah proaktif.

“Kami mendorong pendistribusian air bersih menggunakan mobil tangki, pembuatan sumur bor dalam, serta pelaksanaan operasi modifikasi cuaca. Kami juga mengimbau pemerintah daerah untuk membangun infrastruktur seperti sumur resapan air, waduk, dan embung,” ujar pernyataan dari BNPB.

(*Red)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id