Perkuat Posyandu, Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan Demi Percepatan Penurunan Angka Stunting

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyerahkan secara simbolis bantuan berupa barang-barang keperluan posyandu dan lingkungan masyarakat di Kelurahan Bangka Belitung Laut.
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyerahkan secara simbolis bantuan berupa barang-barang keperluan posyandu dan lingkungan masyarakat di Kelurahan Bangka Belitung Laut. Foto: HO/Faktakalbar.id

“Bantuan ini menjadi bagian dari program Pemkot Pontianak dalam memperkuat layanan posyandu sekaligus mendukung percepatan penurunan angka stunting di Kota Pontianak.” ujarnya usai menyerahkan bantuan barang kepada warga.

Ia menegaskan bahwa distribusi bantuan tidak hanya terpusat di satu lokasi, melainkan akan disebar secara merata ke seluruh 29 kelurahan di enam kecamatan Kota Pontianak.

Pengadaan fasilitas ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi warga untuk lebih aktif mengunjungi Posyandu, yang kini perannya telah diperluas.

“Kami ingin memberikan semangat dan edukasi agar masyarakat rajin memanfaatkan layanan posyandu. Dengan adanya peralatan pemeriksaan kesehatan yang memadai, masyarakat bisa lebih mudah melakukan pengecekan kesehatan secara rutin.” ungkapnya.

Menurutnya, Posyandu modern tidak lagi hanya melayani balita, tetapi juga menjadi pusat layanan kesehatan bagi lansia, ibu hamil, serta remaja putri.

Baca Juga: Salurkan 100 Paket PMT Balita, Upaya Pemkot Cegah Stunting

Bahasan menekankan bahwa tujuan utamanya adalah mendukung program prioritas nasional.

“Pencegahan harus dimulai dari hulu sampai hilir, dari calon pengantin, masa kehamilan, hingga anak berusia dua tahun. Kita pastikan tidak ada bayi lahir dalam kondisi stunting. Bagi yang sudah teridentifikasi stunting, harus kita tangani dan carikan solusi agar bisa tumbuh lebih sehat.” jelasnya.

Menutup pernyataannya, Bahasan mengingatkan betapa krusialnya investasi pada sumber daya manusia (SDM) di Pontianak.

Meskipun luas wilayahnya relatif kecil, kualitas SDM harus menjadi keunggulan utama untuk menyongsong generasi emas Indonesia 2045.

“Pontianak ini wilayahnya kecil, tapi harus menjadi contoh dalam kualitas kesehatan dan pendidikan warganya. Karena itu, kami terus mengajak masyarakat bergandengan tangan mendukung program pemerintah, khususnya dalam menghapus stunting.” pungkasnya.

Langkah Pemkot Pontianak ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam program percepatan penurunan angka stunting melalui penguatan infrastruktur kesehatan di level akar rumput.

Baca Juga: Kemendagri Apresiasi Penurunan Angka Prevalensi Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Kalbar

(*Red)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id