Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, yang meninjau langsung kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud konkret kolaborasi antarinstansi untuk menggenjot penerimaan pajak daerah.
“Hari ini saya memonitor kegiatan pembayaran pajak di lapangan. Ini adalah bentuk kolaborasi dalam peningkatan pendapatan daerah melalui input pajak langsung di lokasi-lokasi yang dinilai potensial, seperti kawasan perkantoran pemerintah,” ujarnya.
Amirullah menekankan pentingnya peran ASN sebagai teladan bagi masyarakat dalam hal kepatuhan membayar pajak.
Ia berharap metode jemput bola ini dapat mempercepat realisasi penerimaan pajak.
“Sebagai aparatur pemerintah, kita wajib menunjukkan keteladanan dalam menaati aturan, termasuk dalam hal membayar pajak. Pajak yang dibayarkan masyarakat akan kembali dalam bentuk pembangunan. Contohnya PBB yang dikelola oleh Pemerintah Kota Pontianak sepenuhnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur dasar di wilayah kota,” terangnya.
Kepala Bapenda Kota Pontianak, Ruli Sudira, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari strategi jemput bola yang dirancang untuk memberikan kemudahan maksimal kepada ASN.
Baca Juga: Go Katan Hadir di Pontianak Selatan, Permudah Warga Bayar Pajak Daerah
Menurutnya, layanan jemput pajak ini akan terus diperluas jangkauannya.
“Melalui layanan langsung ini, kami ingin memberikan kemudahan sekaligus meningkatkan kesadaran ASN untuk taat pajak sebagai bagian dari kontribusi membangun Kota Pontianak. Ini merupakan bentuk pendekatan pelayanan langsung kepada masyarakat, baik masyarakat umum maupun ASN. Harapannya, di sela-sela aktivitas mereka, wajib pajak bisa tetap melaksanakan kewajiban membayar pajak,” ujar Ruli.
Antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan ASN di enam kecamatan yang telah disambangi sebelumnya menjadi bukti bahwa kemudahan akses adalah kunci kepatuhan pajak.
“Antusias warga sangat baik. Ini membuktikan bahwa sebenarnya masyarakat memiliki niat dan kepatuhan untuk membayar pajak, hanya perlu didorong dengan kemudahan akses dan sosialisasi. Pajak yang dibayarkan akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk fasilitas dan pembangunan. Maka kami berharap pembayaran dilakukan tepat waktu agar pembangunan di Kota Pontianak dapat berjalan maksimal,” tambahnya.
Manfaat program ini dirasakan langsung oleh para ASN.
Baca Juga: Manfaatkan CFD, Pemkot dan Bank Kalbar Permudah Warga Bayar Pajak di Hari Libur
Imansyah, seorang ASN dari Bapperida Kota Pontianak, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan ini.
“Pelayanan ini sangat positif dan sangat membantu, terutama bagi ASN yang kadang sulit meluangkan waktu untuk membayar pajak. Saya hanya butuh waktu kurang dari lima menit, dan semuanya selesai. Cepat dan efisien,” ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ida, ASN dari Bagian Organisasi Setda Kota Pontianak, yang memanfaatkan layanan ini untuk membayar PBB miliknya.
“Pelayanannya lebih bagus, lebih cepat, dan bahkan ada hadiah. Ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi ASN maupun masyarakat umum,” tuturnya.
(*Red/Prokopim)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id