Faktakalbar.id, PONTIANAK — Penghubung Komisi Yudisial (PKY) Wilayah Kalimantan Barat sukses menggelar edukasi publik dengan tema “Peran Penghubung KY dalam Dua Dekade Menjaga dan Menegakkan Integritas Hakim” Rabu (6/8).
Seminar yang melibatkan tokoh masyarakat, NGO, dan mahasiswa ini menampilkan Yudith Evametha Vitranilla sebagai narasumber utama, dengan didampingi oleh Rizki Rezaldi sebagai moderator.
Dalam sambutannya, Budi Darmawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber, moderator, peserta, dan tim PKY Kalbar yang telah menyukseskan acara edukasi publik tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang hadir. Semoga edukasi publik kali ini dapat memberikan manfaat dan ilmu kepada masyarakat, terutama dalam mengenal tugas dan kewenangan KY,” kata Budi.
Lebih lanjut Budi menyatakan, KY telah hadir di Republik ini selama dua dekade atau 20 tahun, sedangkan PKY telah hadir di Kalimantan Barat selama 10 tahun.
Budi mengakui banyak hal yang telah dilakukan PKY selama ini, mulai dari memperkenalkan tugas dan kewenangan KY kepada masyarakat di Kalbar, menerima pengaduan tentang dugaan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) oleh oknum hakim, melakukan pemantauan sidang, investigasi, advokasi kepada hakim, hingga melakukan penelusuran rekam jejak calon hakim agung.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id