Menurutnya, hujan yang turun beberapa hari terakhir memang membantu memadamkan titik api, namun hal tersebut tidak mengurangi intensitas patroli dan sosialisasi di lapangan.
Dalam pernyataannya, Letkol Inf Agung Widi Palupi menekankan bahwa Pangdam XII/Tpr telah mengeluarkan instruksi tegas agar seluruh satuan jajaran tidak lengah.
Baca Juga: Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Sambas, Titik Api Meluas
Upaya pencegahan terus dilakukan secara intensif di seluruh wilayah teritorial Kodam XII/Tpr.
“Meskipun saat ini Karhutla dapat dikendalikan namun Pangdam XII/Tpr minta satuan jajaran tidak lengah. Saat ini para Dandim telah mengerahkan personelnya untuk terus melakukan upaya pencegahan Karhutla. Seperti sosialisasi kepada masyarakat, mengecek kembali lokasi yang terbakar dan melaksanakan patroli rutin ke daerah rawan Karhutla.” Jelas Letkol Inf Agung Widi Palupi.
Beliau juga menambahkan bahwa Pangdam menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar-instansi di lapangan.
Para Komandan Satuan diinstruksikan untuk terus siaga dan berjuang bersama lembaga terkait lainnya dalam mencegah dan memadamkan api. Upaya pencegahan Karhutla di Kalimantan Barat menjadi prioritas utama.
“Sekecil apapun titik api perintah dari Bapak Pangdam harus segera dilakukan upaya pemadaman dengan cepat. Sehingga diharapkan pergerakan api tidak semakin meluas.” tegas Letkol Inf Agung Widi Palupi.
Dengan kewaspadaan yang ditingkatkan dan sinergi yang solid, Kodam XII/Tanjungpura berkomitmen untuk menjaga wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah bebas dari ancaman Karhutla, terutama menjelang puncak musim kemarau yang diprediksi BMKG.
Baca Juga: Kebakaran Lahan Meluas di Kubu Raya, Pemadaman Terkendala Akses Air
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id