Pemkot Pontianak Perkuat Komitmen Wujudkan Kota Layak Anak di Hari Anak Nasional 2025

⁠Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerima naskah Suara Anak Kota Pontianak yang berisikan aspirasi mewakili suara anak-anak di Kota Pontianak.
⁠Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerima naskah Suara Anak Kota Pontianak yang berisikan aspirasi mewakili suara anak-anak di Kota Pontianak. Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kembali menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pemenuhan hak-hak anak di berbagai sektor.

Upaya ini mencakup penyediaan sarana prasarana pendidikan yang memadai, penciptaan ruang publik yang ramah anak, serta berbagai langkah strategis lainnya untuk kesejahteraan generasi penerus.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, memastikan bahwa Pemkot secara konsisten akan memperjuangkan dan memenuhi segala kebutuhan anak.

Baca Juga: Hari Anak Nasional: Aston Pontianak Ajak Anak “Beting Pintar” Hias Donat dan Gantungkan Cita-Cita

Hal ini disampaikannya dalam perayaan Hari Anak Nasional Tahun 2025 yang digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak pada Selasa (5/8/2025).

Menurutnya, berbagai langkah konkret telah dan akan terus diimplementasikan untuk melindungi dan memenuhi hak anak.

“Kita sudah perjuangkan hak mereka selama ini, mulai dari membuat regulasi tentang keselamatan, pengadaan fasilitas, pemenuhan kebutuhan anak, termasuk evaluasi dan pengawasan. Hal itu terus kita lakukan hingga sekarang,” ungkap Edi Kamtono.

Edi menambahkan, seluruh upaya ini merupakan bagian tak terpisahkan dari visi untuk mempertahankan predikat Pontianak sebagai Kota Layak Anak.

Baca Juga: Anak Putus Sekolah di Pontianak Barat Dibantu Lanjutkan Pendidikan Lewat Program Sekolah Rakyat

Ia menekankan bahwa status ini bukan hanya sekadar penghargaan, melainkan sebuah tanggung jawab besar yang memerlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak.

“Momentum ini kita jadikan sarana komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat, komunitas, dunia usaha, forum-forum, dan organisasi, baik organisasi yang bersifat keagamaan maupun sosial. Kita bersama-sama harus berkomitmen untuk mempertahankan Kota Pontianak sebagai Kota Layak Anak,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Edi juga memberikan apresiasi tinggi terhadap pembacaan “Suara Anak Kota Pontianak”.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements