BEM KBM Untan Resmi Mundur dari Aliansi BEM SI Kerakyatan

Presiden Mahasiswa BEM KBM Untan, Muhammad Najmi Ramadhan, menyampaikan sikap resmi penarikan diri dari Aliansi BEM SI Kerakyatan. (Dok. faktakalbar.id)
Presiden Mahasiswa BEM KBM Untan, Muhammad Najmi Ramadhan, menyampaikan sikap resmi penarikan diri dari Aliansi BEM SI Kerakyatan. (Dok. faktakalbar.id)

Tiga Poin Sikap BEM KBM Untan

Dalam pernyataan yang ditandatangani Muhammad Najmi Ramadhan, BEM KBM Untan menegaskan tiga sikap utama:

  1. Menarik diri dari Aliansi BEM SI Kerakyatan terhitung sejak tanggal penetapan pernyataan.

  2. Menjaga kemandirian gerakan, dengan sikap kritis terhadap setiap kebijakan publik tanpa terikat kepentingan politik manapun.

  3. Mengajak seluruh elemen mahasiswa di Untan, khususnya BEM Fakultas, untuk memperkuat jaringan horizontal dengan BEM lain berdasarkan kesetaraan visi dan menolak intervensi politik transaksional.

Najmi menambahkan bahwa langkah ini bukan upaya memecah belah gerakan mahasiswa, melainkan langkah korektif atas maraknya pragmatisme politik yang mereduksi peran mahasiswa sebagai agen perubahan.

Menurutnya, jika forum mahasiswa ingin menjadi corong rakyat, maka kemurnian sikap dan kebebasan berpendapat harus dijaga, tanpa legitimasi kekuasaan yang manipulatif.

Ia menilai praktik “undang-politikus” dan “pamer kebersamaan” selama Munas BEM SI telah mengikis kemurnian tersebut.

Kami akan terus membangun gerakan secara mandiri, menjalin solidaritas dengan elemen-elemen gerakan lain yang masih konsisten di jalur kerakyatan, dan memastikan bahwa suara mahasiswa tetap lantang menyuarakan kebenaran dan keadilan,” pungkas Najmi.

(fd)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id