Eduar Hernadi, Wakil Pemimpin Cabang Bank Kalbar Ketapang, dalam sambutannya menekankan bahwa masa pensiun bukanlah akhir dari segalanya.
Menurutnya, ini adalah sebuah fase baru untuk terus berkontribusi bagi lingkungan dan masyarakat.
“Masa pensiun bukan merupakan akhir dari bakti Bapak/Ibu, namun merupakan sebuah titik awal. Bank Kalbar siap mendampingi dalam perencanaan keuangan, investasi, maupun pembiayaan produktif dan konsumtif,” ujar Eduar.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ketapang, Sugiarto, yang secara resmi membuka acara, menegaskan krusialnya persiapan jauh-jauh hari sebelum masa pensiun tiba.
“Rata-rata ASN yang pensiun setiap tahun di Ketapang mencapai 200–300 orang. Maka, penting bagi ASN untuk menyiapkan tabungan, modal usaha, atau alternatif usaha lainnya sebelum masa purna tugas,” katanya.
Perwakilan PT Taspen (Persero), Khairurrizka selaku Services & Membership Section Head, memaparkan secara rinci mengenai hak dan kewajiban peserta Taspen.
Baca Juga: Bank Kalbar Bersama Mitra Strategis Hadirkan Semangat Baru bagi ASN Purna Tugas
Ia juga memperkenalkan Aplikasi Andal by Taspen sebagai solusi digital untuk mempermudah layanan pensiunan.
“Aplikasi Andal adalah jawaban atas kebutuhan layanan digital pensiunan yang praktis dan aman. Kami mendorong semua peserta Taspen memanfaatkannya sejak awal,” jelas Khairurrizka.
Tim Bank Kalbar Cabang Ketapang memaparkan berbagai produk unggulan yang dirancang khusus untuk ASN, seperti Kredit Sehati (Sejahtera Hingga Tua Nanti) dan KAPUAS Plus.
Kredit Sehati menawarkan talangan Tabungan Hari Tua (THT) hingga 75%, sementara KAPUAS Plus memberikan skema angsuran step-down yang menyesuaikan dengan pendapatan saat aktif dan setelah pensiun.
“Kami hadir hingga ke kecamatan Air Upas untuk mendekatkan layanan. Produk kami didesain untuk membantu ASN merencanakan dan menjalani masa pensiun dengan tenang dan sejahtera,” terang perwakilan dari tim Bank Kalbar.
Sesi motivasi yang dibawakan oleh Muhammad Fahmi, mengajak para peserta untuk fokus pada persiapan mental, fisik, dan finansial.
Ia menekankan bahwa kebahagiaan di masa tua bisa dirancang sejak dini.
“Bahagia itu pilihan. Tapi kita bisa merancangnya. Jaga pikiran tetap positif, jaga kesehatan, dan siapkan perlindungan serta tabungan. Jangan menunggu pensiun untuk berubah,” pesannya.
Kolaborasi dalam kegiatan Pembekalan Menjelang Purna Tugas ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antar-instansi mampu menciptakan solusi konkret demi kesejahteraan ASN di masa depan.
Baca Juga: Pembekalan ASN Jelang Pensiun: Pemkab Sekadau Gandeng Bank Kalbar dan Taspen
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















