Faktakalbar.id, SANGGAU – Puluhan masyarakat adat Dayak menggelar aksi damai menolak program transmigrasi yang direncanakan pemerintah pusat ke wilayah Kalimantan.
Aksi berlangsung di simpang empat Pasar Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Rabu pagi (16/07/2025).
Baca Juga: Pemuda Dayak Kalbar Tolak Program Transmigrasi Jika Tidak Adil bagi Masyarakat Lokal
Aksi yang dipimpin Hendrikus Susilo Hermanto ini menampilkan spanduk penolakan dan seruan menjaga tanah leluhur.
Dalam orasinya, Hendrikus menyampaikan bahwa transmigrasi bukan solusi, melainkan ancaman terhadap keberlangsungan hidup masyarakat adat.
“Transmigrasi bukan solusi. Ini justru ancaman terhadap eksistensi kami,” ujarnya.
Masyarakat adat menyatakan kekhawatiran bahwa program transmigrasi akan memicu konflik sosial, merusak lingkungan, serta menggerus hak ulayat yang diwariskan secara turun-temurun.
Mereka menuntut kebijakan pembangunan yang menghargai asas partisipatif dan keadilan sosial.
Camat Parindu merespons aksi dengan menyatakan kesiapan menjadi jembatan komunikasi antara warga dan pemerintah.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















