Faktakalbar.id, NASIONAL – Dalam waktu satu hari, berbagai bencana seperti kekeringan, angin kencang, kebakaran lahan, dan banjir dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan enam kejadian bencana dalam kurun waktu 24 jam, mulai Sabtu (12/7) pukul 07.00 WIB hingga Minggu (13/7) pukul 07.00 WIB.
Bencana yang terjadi tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan berdampak langsung pada ratusan warga.
Baca Juga: Karhutla hingga Longsor Meluas, Ini Update Terkini dari BNPB
Salah satu kejadian yang dilaporkan adalah kekeringan di Dusun Sejagir, Kecamatan Begelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Sebanyak 36 kepala keluarga (KK) atau 108 jiwa terdampak akibat kesulitan air bersih selama musim kemarau.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo telah mengirim bantuan air bersih sebanyak dua tangki atau 10.000 liter.
Sementara itu, kebakaran lahan terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Sekitar tujuh hektar lahan di Desa Pagar Batu, Kecamatan Balige terbakar pada Jumat (11/7).
“BPBD bersama tim gabungan berhasil memadamkan api pada pukul 22.30 WIB,” ungkap laporan BNPB.
Hujan deras disertai angin kencang juga melanda Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Sebanyak 46 rumah mengalami kerusakan dan dua orang terluka akibat tertimpa material bangunan.
BPBD setempat telah melakukan asesmen kerusakan dan membantu korban.
Kedua korban luka saat ini masih dirawat di RSUD Sultan Sulaiman.
Baca Juga: Karhutla Dominasi Bencana 11 Juli, BNPB Imbau Pencegahan Dini
Kejadian serupa terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, di mana angin kencang merusak 73 rumah, serta beberapa fasilitas umum seperti sekolah, kantor, dan masjid.
BPBD setempat masih melakukan pendataan dan pembersihan material rumah rusak serta pohon tumbang.
Meski memasuki musim kemarau, bencana banjir tetap terjadi.
Kota Palu, Sulawesi Tengah, dilanda banjir setelah hujan deras pada Sabtu (12/7).
Tiga kecamatan terdampak yakni Palu Barat, Palu Timur, dan Palu Selatan.
Sebanyak 111 rumah dilaporkan terendam dengan ketinggian air yang bervariasi. Saat ini, banjir mulai surut.
BNPB mencatat bahwa sekitar 30% wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id