Faktakalbar.id, PONTIANAK – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura (Untan) resmi membuka Program Studi (Prodi) Doktor Pendidikan mulai tahun akademik 2025/2026.
Prodi ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pengembangan pendidikan multikultural di Kalimantan Barat yang berbasis teknologi informasi.
Dekan FKIP Untan, Ahmad Yani mengungkapkan bahwa saat ini proses penerimaan mahasiswa baru telah selesai dilakukan.
Baca Juga: Reuni Perak 25 Tahun Alumni Teknik Untan Angkatan 2000: Refleksi dan Kebersamaan yang Penuh Makna
“Saat ini sudah ada tujuh mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi dan siap untuk mengikuti perkuliahan,” ujarnya.
Ahmad Yani menjelaskan, Prodi Doktor Pendidikan FKIP Untan memiliki visi untuk mengembangkan keilmuan pendidikan multikultural berbasis teknologi informasi. Visi ini ditujukan agar prodi memiliki daya saing nasional dan internasional, dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
Ia menambahkan, Kalimantan Barat memiliki sejarah konflik yang cukup panjang. Hal ini menjadi dasar penting berdirinya program ini.
“Karena itu, harus ada institusi formal di Kalimantan Barat yang mendalami masalah ini, terutama dalam konteks pendidikan multikulturalnya,” jelasnya.
Lebih jauh, Ahmad Yani menyampaikan harapannya agar prodi baru ini bisa memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Kami berharap dengan berdirinya Prodi Doktor Pendidikan ini bisa berkontribusi dalam meningkatkan sumber daya manusia di Kalimantan Barat,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Prodi Doktor Pendidikan FKIP Untan, Urai Salam, mengatakan bahwa Prodi ini didukung oleh tenaga pengajar berkualitas.
Baca Juga: Pegadaian: Dari Dana Kebajikan Umat hingga Creative Lounge UNTAN, Wujud Kontribusi untuk Masyarakat
“Ada tujuh guru besar yang menjadi tenaga pengajar tetap di program ini. Selain itu, juga terdapat dosen-dosen dengan kapasitas keilmuan yang mumpuni,” terangnya.
Ia menjelaskan, total beban studi mahasiswa adalah 42 SKS. Perkuliahan akan dimulai pada 1 Agustus 2025 dengan tiga konsentrasi utama, yaitu Pendidikan Sosiologi, Teknologi Pendidikan, dan Pendidikan Bahasa.
Dengan hadirnya Prodi Doktor Pendidikan FKIP Untan ini, diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan pendidikan berbasis riset dan kebudayaan lokal di Kalimantan Barat.
Baca Juga: Akademisi Untan: Penghapusan Presidential Threshold Perlu Dikaji Ulang
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
