DPR Uji Kelayakan Calon Wakil Ketua LPS Usulan Presiden

Potret Doddy Zulverdi (kiri) dan Farid Azhar (kanan), menjelang proses uji kelayakan di DPR RI. (Dok. Instagram/@zulverdii & @faridazhar.nasution)
Potret Doddy Zulverdi (kiri) dan Farid Azhar (kanan), menjelang proses uji kelayakan di DPR RI. (Dok. Instagram/@zulverdii & @faridazhar.nasution)

Faktakalbar.id, NASIONAL– Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap dua calon Wakil Ketua merangkap Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Senin (03/06/2025).

Kedua calon tersebut merupakan usulan Presiden Prabowo Subianto untuk menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Lana Soeliatianingsih.

Baca Juga: DPR Siap Bahas RUU Perampasan Aset Setelah Revisi KUHAP Rampung

Dua nama yang diajukan adalah Doddy Zulverdi dan Farid Azhar Nasution.

Salah satu dari mereka akan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS periode 2025–2030.

Doddy Zulverdi saat ini menjabat sebagai Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola di Bank Indonesia.

Pria kelahiran Bandung itu telah berkarier di Bank Indonesia sejak tahun 1993.

Ia menempuh pendidikan S1 di bidang Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Padjadjaran, dan memperoleh gelar magister di bidang Economics Policy Management dari Columbia University pada 1998.

Selain itu, ia memiliki berbagai sertifikasi internasional seperti Economic Analysis for Central Banks dari Central Banking Publication UK (2009) dan Balance of Payment and International Investment Position Manual dari IMF Institute Singapore (2008).

Baca Juga: Massa Desak Gubernur Kalbar Benahi Bank Milik Daerah dan BUMD

Sebelum menjabat posisi saat ini, Doddy pernah menjadi Kepala Perwakilan BI Jawa Timur (2024), Sumatra Utara (2022–2023), serta menjabat sebagai Kepala Departemen Internasional (2018–2022) dan Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (2015–2018).

Sementara itu, Farid Azhar Nasution saat ini merupakan anggota Badan Supervisi LPS.

Ia lahir di Jakarta pada 1970, dan menamatkan pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada 1992, lalu memperoleh gelar sarjana dari Sekolah Tinggi Manajemen IMMI serta pascasarjana dari Institut Pertanian Bogor pada 2016.

Farid memulai kariernya sebagai auditor di Kementerian Keuangan RI sejak 1992.

Ia juga pernah berkarier di sektor swasta, antara lain sebagai konsultan di KPMG Indonesia (1995–1996) dan manajer keuangan di Dentsu Indonesia (1996–1999).

Pada 2021, ia menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi di PT Asuransi Jiwasraya, dan kemudian mengisi posisi serupa di PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) hingga 2022.

Di LPS, Farid pernah menjabat sebagai Plt Direktur Group Hubungan Internasional (2020), Direktur Group Perbendaharaan (2020–2023), dan kini sebagai anggota Badan Supervisi LPS.

Baca Juga: Kementerian Keuangan Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun untuk 99 Kementerian dan Lembaga

Ia juga mengantongi sertifikasi Wakil Manajer Investasi dari OJK (2023) dan Qualified Risk Governance Professional (QRGP) dari BNSP (2024).

(fd)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id