Faktakalbar.id, SAMBAS – Bupati Sambas, Satono meresmikan Rumah Joglo Berkemajuan sekaligus mengukuhkan Pengurus Paguyuban Masyarakat Jawa Budi Luhur Kabupaten Sambas periode 2024–2029.
Acara ini berlangsung di Desa Lubuk Dagang, Kecamatan Sambas, pada Sabtu, (28/6/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Satono menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan antar suku demi mendukung pembangunan daerah.
Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Sambas dikenal sebagai wilayah yang kaya akan keberagaman budaya dan etnis.
Baca Juga: Bupati Sambas Serahkan SK Pensiun 222 PNS
“Hari ini kita wujudkan harapan warga masyarakat Jawa. Ini bukti nyata Bhinneka Tunggal Ika hidup di Kabupaten Sambas,” ujar Bupati Satono.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Sambas memiliki nilai historis tinggi sebagai kota kerajaan.
“Sambas adalah kota kerajaan, punya leluhur yang tinggi. Ini sejarah konkret yang telah tercatat,” lanjutnya.
Bupati Satono juga menyampaikan bahwa kehadiran Rumah Joglo Berkemajuan menjadi bagian penting dari kelengkapan rumah-rumah budaya di Kabupaten Sambas. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat kolaborasi.
“Tanpa persatuan dan sinergi, tak akan ada Indonesia Emas 2045. Sambas harus siap bersaing, mulai dari menyiapkan generasi yang cerdas dan pelayanan dasar yang merata,” tegasnya.
Menutup pidatonya, Bupati Satono mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama pemerintah daerah membangun Sambas yang lebih harmonis dan inklusif.
Baca Juga: Wabup Sambas Ajak Aksi Nyata Atasi Krisis Sampah Plastik di Rakornas LH 2025
“Saya tidak melihat apa sukunya, apa agamanya. Pemerintah wajib hadir di tengah masyarakat, karena semua warga adalah anak-anak bangsa,” tutup Bupati Satono.
Peresmian Rumah Joglo Berkemajuan dan pengukuhan pengurus Paguyuban Budi Luhur ini diharapkan dapat memperkuat peran masyarakat Jawa dalam pembangunan daerah serta menjadi simbol persatuan antar etnis di Sambas.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id