“Teknologi itu netral. Kalau dimanfaatkan dengan baik, dia akan membawa keberkahan. Tapi jika digunakan untuk keburukan, maka akan menghancurkan. Maka dari itu, mari gunakan teknologi informasi untuk menebar kebenaran dan kedamaian,” pesannya.
Salah satu peserta, Abyakta (13), siswa Kelas VIII SMP Islam Bawari, mengaku senang mengikuti acara ini.
Menurutnya, kegiatan keagamaan ini memberi wawasan baru dan semangat memperbaiki diri.
“Senang sekali bisa ikut kegiatan ini, apalagi suasananya khidmat dan penuh makna. Dari tausiyah yang disampaikan tadi, saya jadi lebih paham bahwa hijrah itu bukan cuma soal berpindah tempat, tapi bagaimana kita berusaha meninggalkan kebiasaan buruk dan mulai membiasakan diri dengan hal-hal yang baik,” ucapnya.
(fd)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















