Jembatan Mega Timur Roboh, Warga Gunakan Sampan dan Tali untuk Menyeberang

Warga menarik sampan menggunakan tali sebagai jalur alternatif setelah jembatan di Desa Mega Timur, Kubu Raya, roboh. (Dok. Polres Kubu Raya)
Warga menarik sampan menggunakan tali sebagai jalur alternatif setelah jembatan di Desa Mega Timur, Kubu Raya, roboh. (Dok. Polres Kubu Raya)

Faktakalbar.id, KUBU RAYA – Sebuah jembatan penghubung antara Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, dan Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, roboh pada Selasa (24/06/2025), menyebabkan akses transportasi warga terputus total.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menyampaikan bahwa peristiwa terjadi sesaat setelah seorang warga bernama Johan melintasi jembatan.

Tiba-tiba konstruksi jembatan ambruk dan mengakibatkan korban serta kendaraannya tercebur ke Sungai Malaya.

Baca Juga: Wagub Krisantus Apresiasi Penggerebekan Gudang Oli Diduga Palsu Di Kubu Raya : “Perputarannya Capai Rp85 Miliar”

Beruntung korban segera dievakuasi oleh warga sekitar yang melihat kejadian tersebut sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ujarnya.

Putusnya jembatan membuat warga di dua wilayah tersebut harus menggunakan jalur sungai sebagai alternatif.

Warga secara swadaya memasang tali penyeberangan di atas sungai dan menarik perahu atau sampan menggunakan tali tersebut agar bisa menyeberangkan orang maupun barang.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements