BMKG Ingatkan Potensi Megathrust, Imbau Warga Waspada

Peta potensi gempa megathrust di Indonesia berdasarkan sebaran segmen aktif yang dirilis BMKG melalui Instagram. (Dok. Instagram/@infobmkg)
Peta potensi gempa megathrust di Indonesia berdasarkan sebaran segmen aktif yang dirilis BMKG melalui Instagram. (Dok. Instagram/@infobmkg)

Faktakalbar.id, NASIONAL – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat terkait potensi kejadian megathrust di berbagai wilayah Indonesia yang berisiko memicu gempa besar bahkan tsunami.

Peringatan ini disampaikan BMKG melalui unggahan edukatif di akun Instagram resmi yang dikutip Selasa (24/06/2025).

Hingga pukul 13.21 WIB, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 13.000 akun, dibagikan lebih dari 3.000 kali, dan mendapatkan ratusan komentar dari masyarakat.

Baca Juga: BMKG Prediksi Musim Kemarau Lebih Pendek, BNPB Imbau Masyarakat Siaga Kekeringan

Faktanya, Indonesia punya zona megathrust, yaitu wilayah pertemuan lempeng yang menyimpan energi besar. Kalau energi ini lepas, bisa timbul gempa besar, bahkan tsunami. Tapi apakah bisa diprediksi kapan terjadinya?” tulis BMKG.

Dalam unggahannya, BMKG menekankan bahwa hingga kini belum ada teknologi yang mampu memprediksi secara pasti waktu, lokasi, dan kekuatan gempa.

Oleh karena itu, kesiapsiagaan masyarakat dinilai sangat penting.

Gempa belum bisa diprediksi waktunya secara pasti. Karena itu, yang paling penting adalah meningkatkan kesiapsiagaan, mengenali tanda-tanda awal, serta mengetahui langkah penyelamatan diri saat gempa terjadi,” tulis BMKG dalam tanggapannya terhadap komentar warga.

BMKG turut menanggapi sejumlah pertanyaan dari masyarakat mengenai potensi megathrust di daerah seperti Wonogiri, Depok, hingga Jawa Timur.

Dalam setiap responsnya, BMKG menegaskan bahwa potensi memang ada, namun waktunya tidak dapat dipastikan.

BMKG juga menjelaskan bahwa sistem peringatan gempa pada aplikasi Info BMKG hanya tersedia untuk cuaca dan tsunami, sementara peringatan dini untuk gempa bumi belum tersedia karena keterbatasan teknologi prediksi.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id