Faktakalbar.id, PONTIANAK – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Barat turut angkat bicara mengenai penganggaran kendaraan dinas yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar senilai Rp15 miliar. Jumlah fantastis ini memicu keprihatinan di kalangan mahasiswa.
Ketua PKC PMII Kalbar, Ahmad Sukron, menyampaikan bahwa kebijakan pengadaan kendaraan dinas di tengah upaya efisiensi anggaran yang dilakukan saat ini telah melukai rasa keadilan masyarakat, jika tidak disertai transparansi dan kajian mendalam terkait kebutuhan daerah.
“Kami bukan anti pembangunan atau anti fasilitas pemerintahan, tapi mari kita lihat realita. Masih banyak rakyat kecil di Kalbar yang butuh akses pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja. Jangan sampai di tengah kondisi ini, justru yang diprioritaskan kendaraan dinas,” tuturnya saat dihubungi pada Senin (23/6/2025).
Baca Juga: Agent of Change? Ketua Badko HMI Kalbar Bungkam Soal Mobil Dinas Pemprov Rp15 Miliar!
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id