Pernyataan Ulil Abshar Soal Tambang Dikritik Greenpeace: Jangan Legitimasi Kejahatan Lingkungan

Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla menyebut eksplorasi tambang bisa memberi manfaat, asal tidak dilakukan secara ekstrem. (Dok. Ist)
Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla menyebut eksplorasi tambang bisa memberi manfaat, asal tidak dilakukan secara ekstrem. (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, NASIONAL – Pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ulil Abshar Abdalla, mengenai isu lingkungan menuai sorotan tajam.

Dalam sebuah diskusi, Ulil menyampaikan bahwa menjaga lingkungan itu penting, namun tidak boleh dilakukan secara ekstrem.

Ia menilai, eksplorasi tambang merupakan hal yang baik jika dilakukan dengan cara yang benar.

Baca Juga: Greenpeace Desak Pencabutan Izin Tambang Nikel di Raja Ampat Demi Lindungi Ekosistem

“Yang tidak baik itu adalah bad mining,” ujar Ulil.

Ia menambahkan bahwa sebagian pihak terlalu memojokkan aktivitas pertambangan, padahal masih ada sisi positif dan kemaslahatan bagi masyarakat.

Namun, pernyataan tersebut langsung mendapat bantahan dari Greenpeace Indonesia.

Juru Kampanye Hutan Greenpeace, Iqbal Damanik, menyebut pernyataan Ulil keliru dan bisa dianggap melegitimasi praktik yang merusak lingkungan.

“Pernyataan seperti itu justru membuka ruang untuk membenarkan kejahatan lingkungan atas nama pembangunan,” kata Iqbal dalam debat terbuka yang disiarkan secara luas.

Baca Juga: Indonesia Miliki Cadangan Nikel Terbesar Dunia, Sumbang 43% Cadangan Global

Ia menegaskan bahwa eksploitasi sumber daya alam, terutama tambang, selama ini lebih banyak merugikan masyarakat dan merusak ekosistem.

Iqbal juga menekankan pentingnya transisi dari energi fosil menuju Energi Baru dan Terbarukan (EBT) demi keberlanjutan lingkungan hidup.

Selain itu, ia mendesak agar pemerintah lebih tegas dalam menegakkan hukum terhadap pelanggaran lingkungan.

Sebagai informasi tambahan, pada Senin (9/6), pemerintah secara resmi mencabut empat Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah Raja Ampat.

Baca Juga: BC Kita Bagaimana Nih ?, Ada Ekspor Ilegal Bijih Nikel 5 Juta Ton ke China

Langkah ini dianggap sebagai sinyal awal dari keseriusan negara dalam mengontrol aktivitas tambang yang merusak lingkungan.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id