Faktakalbar.id, KETAPANG – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, memberikan apresiasi kepada Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, atas kepemimpinannya yang dinilai nyata dan berpihak pada rakyat.
Sudaryono menyampaikan pujian tersebut saat menghadiri acara penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) di Kabupaten Ketapang, Minggu (22/6/2025).
Wamentan menilai Ria Norsan sebagai pemimpin yang bekerja secara konkret, rendah hati, dan dekat dengan masyarakat.
Baca Juga: Ekspor Pertanian Bengkayang Lewat PLBN Jagoi Babang Tembus Rp100 Miliar
“Bapak Gubernur ini luar biasa. Bukan tipe pemimpin yang omon-omon,” kata Sudaryono di hadapan peserta acara.
Menurutnya, Ria Norsan merupakan pemimpin populer yang dicintai masyarakat karena lebih banyak bekerja daripada berbicara.
“Beliau pemimpin yang populer, dipilih dan dicintai masyarakat karena kerja nyata. Banyak bekerja, sedikit berbicara,” tambahnya.
Sudaryono bahkan membandingkan gaya kepemimpinan Ria Norsan dengan beberapa pemimpin negara besar. Ia menyebut gaya kepemimpinan di Jerman yang dikenal dengan prinsip “sedikit bicara tapi banyak bekerja” sebagai cerminan yang serupa. Begitu pula dengan Tiongkok yang memiliki pemimpin yang aktif bekerja, meskipun juga banyak bicara.
“Nah, kita di Kalbar punya gubernur yang bekerja sungguh-sungguh,” ujarnya.
Baca Juga: Kementerian Pertanian Tetapkan Harga Pokok Produksi Ayam Hidup Rp18 Ribu per Kilogram
Ia menegaskan bahwa Kalimantan Barat sangat beruntung memiliki sosok pemimpin seperti Ria Norsan. Salah satu bukti nyata, menurut Sudaryono, terlihat saat dirinya mendampingi sang gubernur dalam perjalanan dari Ketapang ke Kayong Utara. Di perjalanan tersebut, Norsan langsung mencatat kondisi jalan yang rusak dan menginstruksikan perbaikan tanpa menunda.
“Ini bukti konkret, tidak hanya janji,” ungkap Sudaryono kagum.
Ia menyebut karakter Norsan mencerminkan tipe pemimpin ideal yang dibutuhkan masyarakat, yakni yang bekerja tanpa banyak gimik.
“Pak Gubernur sosok pemimpin yang dibutuhkan. Kerja nyata,” pungkasnya.
Baca Juga: Menteri Pertanian Pecat Dua Pegawai Terlibat Pungli dan Penyalahgunaan Wewenang
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
